+44(0) 1234 567 890 info@domainname.com

Tuesday 23 April 2013

Kitab Hindu Lama Ramal Kemunculan Nabi Muhammad S.A.W

4/23/2013 02:25:00 am

Share it Please

S

eorang professor bahasa dari Alahabad University India dalam salah satu buku terakhirnya bertajuk "KALKY AUTAR" (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru sahaja diterbitkan telah memuat satu pernyataan yang sangat mengejutkan di kalangan intelektual agama Hindu sendiri.

 

Ayat-ayat ramalan kedatangan nabi Muhammad

Disebutkan dalam Bhavisa Purana –> dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 :

 

“Aryadarma akan tampil di muka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ akan memimpin dunia ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yg berada di lingkungan itu, yg kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara janggut dan akan mendengarkan wahyu, mereka akan mendengarkan panggilan sholat (adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan dg tanaman semak-semak/umbi-umbian tapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan dipanggil “Musalaman” (perantara kedamaian).”

 

Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW, kerana menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah SAW adalah orang yang dinantikan sebagai pembaharu spiritual.

 

Prof. Waid Barkash (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahawa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada lapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya bersetuju dengan kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku.

 

Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri "KALKY AUTAR" sama padan dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah SAW.

 

Dalam ajaran Hindu, ada disebutkan ciri-ciri KALKY AUTAR, yang mana diantaranya, bahawa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama SYANUYIHKAT dan ibunya bernama SUMANEB. Menariknya apabila bahasa sanskrit tersebut,  SYANUYIHKAT adalah paduan dari dua patah perkataan aitu SYANU ertinya ALLAH manakala YAHKAT ertinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN.

 

Dengan demikian kata SYANUYIHKAT ertinya "ABDULLAH". Demikian juga kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya "AMINAH". Sementara semua orang tahu bahwa nama bapa Rasulullah SAW adalah ABDULLAH manakala nama ibunya pula AMINAH.

 

Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahawa Tuhan akan mengirim utusan-Nya ke dalam sebuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.

 

Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash ialah, kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan KALKY AUTAR seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa KALKY AUTAR engelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung akan peristiwa kejadian Isra' Mi'raj dimana Rasullah S.A.W telah menaiki sejenis kuda bernama Buroq.

 

Wallahu A’lam...

 

*Sumber 1 & 2

0 comments:

Post a Comment