+44(0) 1234 567 890 info@domainname.com

Friday 6 December 2013

Empat Panji-Panji Keimanan

12/06/2013 01:22:00 am

Share it Please
Sebagian para hukama mengatakan:
"Sesungguhnya panji-panji keimanan itu ada empat, yaitu: Takwa; rasa malu; syukur; sabar."
Panji-panji keimanan itu ada empat, yaitu:
 
1. Takwa, yaitu ikhlas dalam menjalankan ketaatan dan terhadap kemaksiatan selalu menghindar dan menjauhinya. Ada yang mengatakan bahwa takwa adalah memelihara kesopanan-kesopanan menurut syara'. Ada pula yang mengatakan, takwa berarti mengikuti jejak Nabi saw baik perkataan maupun perbuatan.
 
2. Malu, malu terbagi menjadi dua, yaitu:
Pertama: malu jenis kejiwaan, yakni malu yang diciptakan Allah swt dalam semua jiwa, seperti malu karena terbukanya aurat atau bersetubuh di hadapan orang banyak.
 
Kedua: Malu imaani (malu yang bersifat keimanan), yakni malu melakukan kemaksiatan, seorang mukmin seyogyanya mencegah dirinya berbuat maksiat, karena takut kepada murka dan azab Allah swt.
3. Syukur, yaitu memuji pada yang berbuat kebaikan dengan menyebut-nyebut kebaikannya. Seorang hamba harus bersyukur kepada Allah swt dengan senantiasa menyebut-nyebut kebaikan dan kenikmatan yang telah dianugerahkan oleh Allah swt.
 
4. Sabar, yaitu tidak mengeluh kepada selain Allah swt atas berat dan sakitnya musibah ujian yang ditimpakan kepadanya.
 
Dalam hal ini kita perlu berdoa dengan doa Tamiim Ad-Daari bin habib yang telah di ajarkan oleh Nabi Khidir ketika kembali dari dasar tanah, karena diculik oleh jin ke Madinah As-Syarifa, yaitu:
"Ya Allah, hendaklah kiranya Engkau anugerahkan kenikmatan kepadaku dengan rizki yang telah Engkau berikan padaku, jagalah diriku dari perkara-perkara yang Engkau larang, janganlah Engkau jadikan aku butuh kepada orang yang Engkau jadikan tidak memerlukan kami. Dan hendaklah kiranya Engkau menghimpun aku termasuk dalam rombongan umat junjunganku yaitu Nabi Muhammad saw. Berilah aku minum dengan gelasnya dan jauhkanlah aku dari melakukan kemaksiatan kepada-Mu.
 
Ketika engkau mematikan aku, maka matikanlah aku dalam keadaan takwa. Berilah aku petunjuk untuk selalu mengingat Engkau. Dan jadikanlah aku sebagai pewaris-pewaris surga tempat kenikmatan. Dan hendaklah kiranya Engkau jadikan aku sebagai orang yang beruntung dan bahagia, bukan orang yang celaka, wahai Tuhan Yang Memiliki segala keagungan dan kemuliaan."
 
Diriwayatkan, bahwa Nabi saw bersabda:
"Puncak iman itu ada empat hal, yaitu Sabar menerima keputusan Allah, rela menerima takdir, ikhlas bertawakal dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah." (HR Abu Nu'aim).
 
 

0 comments:

Post a Comment